Jumat, 03 November 2017

MASALAH KESUBURAN WANITA

MASALAH KESUBURAN WANITA :

Sumbatan pada saluran telur

Agar sel telur dapat mengalir ke rahim dan bertemu dengan sperma, tentunya dibutuhkan jalan atau saluran yang lapang.
Namun pada beberapa masalah kesuburan, saluran telur justru tersumbat. Biasanya, alasannya karena infeksi atau tumor.
Infeksi pada saluran telur dapat berakibat pada infertilitas.
Di samping itu, nyeri juga akan terasa ketika berhubungan seksual.
Penyebab infeksi bisa karena jamur klamidia, bakteri tubercolosis, atau infeksi menular seksual.
Efek infeksi bisa sangat mengganggu dan menimbulkan banyak gejala. Mulai dari perlengketan saluran telur, demam, sampai menyebabkan kecacatan pada bayi.
Sedangkan kista pada organ reproduksi sebenarnya tidak berbahaya, selama hinggap di satu indung telur saja dan ukurannya tidak semakin membesar.
Jika kista semakin membesar, lalu membentuk tumor dengan gejala-gejala yang menyakitkan, tak perlu tunda lagi.
Memeriksakan diri ke dokter adalah jawaban terbaik sebelum kesuburan banyak terganggu.

Endometriosis

endometriosisEndometriosis adalah ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim.
Normalnya, jaringan ini seharusnya tumbuh dalam rongga rahim.
Akibatnya, jaringan tersebut akan menempel dan tumbuh menyerupai kista, lesi, atau jaringan parut. Daerah sekitar pertumbuhannya pun akan menebal dan juga menonjol.
Pertumbuhan ini mempengaruhi ovarium, tuba falopi, usus, rektum, bahkan kandung kemih.
Endometriosis bahkan semakin mengganggu dengan gejala nyeri pada panggul dan sakit saat berhubungan seksual.

Kelainan hormon

Untuk proses kehamilan, hormon progesteron punya peran utama yang tidak bisa diremehkan.
Mulai dari pubertas, menstruasi, hingga sembilan bulan kehamilan diatur oleh hormon ini.
Memiliki kelainan atau kekurangan progesteron justru akan mempengaruhi perkembangan seksual wanita dan kemampuan reproduksinya.
Misalnya gangguan pada menstruasi, yang akhirnya sulit menentukan masa subur.
Parahnya lagi, kista ovarium dan keguguran juga bisa terjadi berkat kelainan hormon.

Tumor pituitari

tumor pituitariTumor pituitari adalah tumor yang terjadi pada kelenjar pituitari.
Kelenjar ini terletak di area otak bagian bawah.
Pada keadaan normal, kelenjar ini mrnghasilkan hormon bagi tubuh manusia.
Tumor ini juga mengakibatkan hiperprolaktinemia, yaitu banyaknya kadar prolaktin dalam darah wanita.
Prolaktin yang terlalu tinggi akan mengurangi estrogen dan menghambat ovulasi.

Kelainan lendir leher rahim

Kelainan lendir leher rahim ini bisa disebabkan oleh penyumbatan pada saluran serviks.
Dengan adanya penyumbatan ini, lendir leher rahim/serviks yang keluar tidak cukup memadai untuk menghantarkan sperma.
Di samping itu, kelainan lendir serviks bisa terjadi jika karena faktor abnormalitas. Misalnya, lendir terlalu kental.
Bahwa lendir serviks yang baik untuk kehamilan adalah lendir yang bentuknya seperti putih telur mentah.
Lendir ini sangat ideal untuk membawa sperma berenang ke sel telur.

Kelainan kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang ada di batang tenggorokan.
Ia berfungsi mengatur metabolisme tubuh serta pertumbuhan otak dan syaraf.
Jika ini terjadi, leher bagian depan Anda akan membengkak. Meski tidak dirasa sakit, ia berpotensi menyebabkan masalah kesuburan.
Dikutip dari berita Kompas.com, sebanyak 2,3% wanita dengan masalah kesuburan juga mengalami hipertiroid.
Padahal, hipertiroid dikenal membuat siklus haid tak teratur.
Ketidaknormalan pada fungsi tiroid lainnya bahkan ditengarai menurunkan kesehatan reproduksi, sulitnya pembuahan, meningkatkan persentase keguguran, dan kualitas kehamilan menurun.

Berat badan tidak seimbang

berat badan tidak seimbangUntuk merencanakan kehamilan, Anda dan suami disarankan memiliki berat badan yang sehat.
Ini kaitannya dengan kualitas dan kuantitas sperma dan sel telur itu sendiri.
Jika seseorang memiliki obesitas, kadar insulin dalam darah cenderung tinggi dan mengganggu fungsi hormonal.
Tak terkecuali dengan hormon reproduksi.
Sedangkan wanita yang terlalu kurus, biasanya akan mengalami masa haid yang tidak teratur.
Kabar baiknya, menurunkan berat badan sebesar 5% dari total berat badan sebelumnya, sudah cukup untuk merangsang kesuburan.

PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

PCOSPCOS atau sindrom polikistik ovariumadalah tumbuhnya kista pada ovarium Anda.
Pengidapnya memiliki hormon pria di atas batas normal.
Namun, hormon wanita justru kurang. Akibatnya, pelepasan sel telur yang matang tidak berjalan baik.
Jika ini dibiarkan, ovulasi tidak akan teratur.Bahkan bisa berujung pada penyakit diabetes, jantung, dan tentunya sulit hamil.

Menopause prematur

Yang dimaksud dengan menopause prematur adalah menopause dini yang terjadi sebelum usia 40 tahun.
Pada beberapa kasus, wanita yang berusia 23 atau 24 tahun bahkan pernah mengalaminya.
Menopause prematur terjadi karean pengangkatan indung telur karena kanker/kista, virus gondok, penyakit auto imun, gangguan kromosom atau genetik, dan kemoterapi atau radioterapi.

Prolaktin tinggi (hiperprolaktinemia)

prolaktin tinggiHiperprolaktinemia adalah terlalu banyaknya prolaktin (hormon yang diproduksi kelenjar hipofisis pada otak) dalam darah wanita.
Prolaktin ini berperan dalam pengaturan siklus haid, pertumbuhan payudara, dan produksi ASI.
Tapi jika kadar prolaktin tinggi, estrogen akan berkurang dan ovulasi terhambat.
Haid tidak teratur, bahkan tidak ada sama sekali.

Kelainan mulut rahim

Kelainan mulut rahim atau mulut rahim lemah dapat menyebabkan keguguran berulang.
Ini terjadi karena otot serviks terlalu lunak dan lemah.
Dengan kondisi seperti ini, ia sedikit terbuka di tengah-tengah kehamilan dan tidak mampu menahan janin yang semakin besar dan mendesak ke bawah.
Gejala bisa disebabkan oleh riwayat kesehatan, kerusakan pada rahim, pernah hamil kembar, atau riwayat kelainan mulut rahim pada keluarga.

Ovarium jaringan parut

Ovarium jaringan parut adalah kerusakan fisik pada ovarium.
Kerusakan ini diakibatkan oleh pembedahan kista.
Operasi yang sifatnya meluas dan invasif akan menimbulkan jaringan parut hingga folikel ovarium tidak dapat matang.
Karenanya, pelepasan sel telur tidak berjalan dengan baik.

Toxoplasmosis

Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit toxoplasmosis gondii.
Infeksi tidak hanya disebabkan oleh kucing saja, melainkan hampir semua hewan berdarah panas.
Misalnya kuda, sapi, domba, babi, anjing, ayam, burung, atau tikus.
Wanita yang terkena toksoplasmosis akan tertutup saluran sel telurnya.
Di samping itu, kista toksoplasmosis berpotensi menyebabkan cacat dan gangguan syaraf pada janin hingga ancaman hidrocephalus.

Adhesi Pelvis

Adhesi pelvis adalah jaringan parut akibat operasi pada bagian panggul dan penyakit usus buntu dan mempengaruhi kesuburan karena mengubah struktur saluran tuba falopi.
Dampaknya, sel telur mengalami kesulitan menuju rahim karena struktur yang kurang mendukung tersebut.

Pengobatan kanker

Pada umumnya, pengobatan kanker adalah dengan radioterapi atau kemoterapi.
Penelitian menyebutkan, masalah kesuburan wanita bisa terjadi karena efek samping radiasi pengobatan tersebut.
Biasanya, ini terjadi jika bagian yang diterapi tidak jauh dari panggul atau perut bagian bawah.
Karenanya, membicarakan rencana kehamilan dengan dokter sangat penting sebelum terapi dilakukan.

Faktor usia

pengaruh usiaBerbeda dengan pria, faktor usia pada wanita sudah seharusnya diperhatikan.
Perempuan yang usianya mencapai 35 tahun, akan semakin merosot kadar kesuburannya.
Selain merosot dalam hal kuantitas, kualitasnya pun terbilang kurang sehat. Kemungkinan keguguran juga akan lebih tinggi.
Mengandalkan bayi tabung atau inseminasi intrauterin tidak lantas langsung berhasil.
Sebab, semua itu juga tergantung pada suburnya sel telur Anda.

gaya hidupGaya hidup

Gaya hidup yang buruk dapat mempengaruhi kesuburan.
Mulai dari mencandu ganja dan obat-obatan terlarang, alkohol, rokok, malas berolahraga, hingga makanan cepat saji.
Semua gaya hidup tersebut akan mengurangi kualitas dan kuantitas kesuburan Anda, tak terkecuali suami Anda.

0 komentar:

Posting Komentar