OBESITAS MENGHAMBAT KEHAMILAN
Kebanyakan wanita gemuk (tapi tidak obesitas) bisa hamil tanpa kesulitan. Namun, jika Anda memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih, itu mungkin akan mempengaruhi kesuburan Anda. Akan lebih mudah bagi wanita untuk hamil apabila ia memiliki BMI yang sehat, yaitu antara 18,5 dan 25.
Menurut sebuah buletin, ICMR, diperkirakan bahwa ada sekitar 60,8 juta pasangan yang mengalami infertilitas setiap tahunnya diseluruh dunia. Dan diantaranya, sekitar 10 persen dari pasangan kesulitan memperoleh keturunan tersebut bisa dipengaruhi oleh infertilitas karena obesitas. Jika Anda dengan obesitas dan merencanakan kehamilan, adalah hal yang bijak jika Anda membuat berat badan adalah prioritas pertama dalam tahap perencanaan kehamilan Anda. Obesitas tidak hanya membuat kehamilan sebagai tantangan, tapi juga bisa menjadi sebuah rintangan untuk konsepsi. Advertisement Keterkaitan kegemukan atau obesitas dengan infertilitas/ sulit hamil dan kehamilan Meningkatkan risiko infertilitas/kemandulan : Obesitas merupakan salah satu penyebab utama yang mempengaruhi ovulasi dan kesuburan, yaitu dengan mengubah pola hormonal yang normal pada wanita.
Hal ini pada ujungnya mempengaruhi fungsi normal dari ovarium, yang menimbulkan siklus menstruasi jarang atau tidak teratur; sehingga mengganggu fase ovulasi normal. Penumpukan lemak pada perut seorang wanita juga dikenal akan menghasilkan hormon pria yang mencegah maturisation folikel dan menghasilkan anovulasi (penurunan ovulasi). Membuat pengobatan kesuburan tak sukses : Pengobatan infertilitas pada wanita gemuk memiliki tingkat keberhasilan yang lebih rendah, daripada yang dilakukan pada wanita dengan berat badan wajar. Kebutuhan demi kesuksesan pengobatan infertilitas adalah dengan menghilangkan kelebihan badan ekstra.
Meningkatkan kemungkinan keguguran : Walapun masih memungkinkan bisa hamil, berat badan berlebih bisa memberikan resiko bagi bayi yang dikandung. Obesitas meningkatkan hingga tiga kali lipat kemungkinan kematian janin dalam kandungan dan keguguran. Keguguran pada wanita obesitas bisa membuatnya kesulitan untuk bisa hamil yang kedua kalinya.
Dapat menyebabkan PCOS : Obesitas bisa menyebabkan kelebihan produksi insulin yang juga bisa menyebabkan ovulasi yang tidak teratur. Ada hubungan antara obesitas, produksi insulin berlebih, dan kondisi infertilitas yang dikenal sebagai sebutan sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS adalah kondisi medis tertentu yang terkait dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, anovulasi (berkurang atau berhenti ovulasi), obesitas, dan peningkatan kadar hormon laki-laki.
0 komentar:
Posting Komentar